[EVENT REPORT + REVIEW] Arisan Resik : Resik-V Godokan Sirih X Indonesian Hijab Blogger

Sebagai seorang wanita muslimah, hendaknya kita selalu menjaga kebersihan diri kita baik itu yang terlihat diluar maupun yang tidak. Karena sesungguhnya Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Namun pada prakteknya seringkali dari kita hanya memperhatikan apa yang terlihat diluar saja, dan kurang memperhatikan apa yang terjadi pada kondisi di dalam tubuh kita yang luput dari pandangan mata. Salah satu yang hampir terlewat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim khususnya pada wanita. Bahkan berdasarkan penelitian di tahun 2001, 75% wanita pasti mengalami keputihan. Nah lhoo...

Alhamdulillah minggu lalu, tepatnya hari Kamis, 20 Oktober 2017 bertempat di Harlequin Bistro Kemang, saya dan teman-teman dari Indonesian Hijab Blogger berkesempatan hadir di Arisan Resik yang diadakan oleh Resik V-Godokan Sirih dengan tema 'Wanita Shalehah : Cantik Resik, Pandai Merawat Diri'. Topiknya sangat menarik karena membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan yang menghadirkan 3 orang narasumber yaitu dr. Rino Bonti Tri Hadma Shanti Sp.OG, Yuna Eka Kristina (Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk) dan Nadiah Faatimah.

dr. Rino Bonti Tri Hadma Shanti Sp.OG dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara menjelaskan bahwa para wanita perlu menjaga area kewanitaan (organ intim genitalia) karena daerah ini sangat berkaitan dengan organ reproduksi di dalam panggul, yang apabila terjadi infeksi atau penyakit pada area kewanitaan bagian luar dapat menyebar ke dalam dan membawa dampak lebih serius. Salah satunya keputihan.

Keputihan sendiri dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

1. Keputihan Fisiologis : Merupakan keputihan normal yang biasanya terjadi saat masa subur atau saat menjelang/sesudah menstruasi. Biasanya cairan keputihan fisiologis ini berwarna bening, bersih, tidak berlebihan dan tidak menimbulkan keluhan.
2. Keputihan Infeksi : Biasanya disebabkan oleh candida (jamur), bakteri yang berbahaya atau bakteri Trichomoniasis. Umumnya keputihan infeksi ini berbau  busuk, terasa gatal dan disertai nyeri. Keputihan Infeksi ini perlu di waspadai yaa, karena indikasi tersebut merupakan tanda adanya infeksi pada vagina.
3. Keputihan Non-Infeksi : Untuk keputihan non-infeksi terjadi karena disebabkan oleh adanya benda asing, reaksi alergi, kanker ataupun adanya personal hygiene yang kurang baik pada area kewanitaan.

Masih menurut dr. Rino Bonti Tri Hadma Shanti Sp.OG, 'Keputihan tidak normal baik yang terjadi karena infeksi ataupun non infeksi bermula dari kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan. Pemicu awalnya adalah kondisi organ intim yang lembab, sehingga menjadi media yang baik untuk jamur dapat tumbuh. Oleh sebab itu membersihkan area kewanitaan sebaiknya tidak menggunakan sabun biasa karena bersifat basa. Lebih baik menggunakan air biasa atau cairan khusus pembersih vagina dengan pH yang sesuai'.

Adapun beberapa tips yang disampaikan dr. Rino Bonti Tri Hadma Shanti Sp.OG untuk menjaga kebersihan pada area kewanitaan adalah sebagai berikut :

• Mengetahui organ reproduksi yang normal secara anatomi dan fisiologi
• Jauhi dari zat-zat kimia berbahaya
• Mencegah terjadinya penyakit menular seksual
• Hindari penggunaan vaginal douching secara rutin atau tanpa indikasi
• Cegah iritasi dan penggunaan bahan-bahan alergenik
• Mengenali siklus haid yang normal dan segera mencari pertolongan apabila terdapat masalah
• Bersihkan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk atau tissue bersih setelah buang air kecil dan buang air besar
• Cara membersihkan yang benar yaitu dengan membasuh dari depan ke belakang, vagina ke anus (bukan sebaliknya)
• Memakai cairan pembersih khusus kewanitaan (feminine hygiene) dengan pH yang sesuai
• Memakai pakaian dalam dari katun yang menyerap keringat dan bersih, menggantinya 3x sehari atau bila terasa lembab
• Memakai pembalut wanita yang baik saat haid dan menggantinya 3-6 jam sekali
• Segera membersihkan diri setelah berenang atau olahraga dan mengganti pakaian dalam yang basah, kotor atau berkeringat setelah aktivitas-aktivitas tersebut
• Mencuci pakaian dalam sendiri dan terpisah dari pakaian lain
• Menyimpannya dalam laci khusus dan terpisah dari pakaian lain

Kalau jaman dulu, Mama saya suka mengingatkan untuk selalu bikin rebusan air daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan. Menurutnya rebusan air daun sirih digunakan sebagai antiseptik alami yang aman untuk digunakan pada area kewanitaan. Huahh super repot yaa kalau mau pake harus siapin daun sirih dan menunggu rebusannya dulu. Huhuu.

Alhamdulillah sekarang sudah hadir Resik-V Godokan Sirih yang alami dan terbuat dari air rebusan daun sirih. Pastinya sangat praktis karena ga perlu repot merebus daun sirih, dan hadir dalam kemasan yang mudah untuk dibawa kemana pun kita pergi. Mba Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk menjelaskan bahwa Resik-V Godokan Sirih sudah teruji secara klinis dan mikrobiologi dapat menghambat dan membunuh bakteri jahat dan jamur Candida Albicans penyebab keputihan. Selain itu, Resik-V Godokan Sirih juga menjaga pH normal area kewanitaan yaitu antara 3-4, serta menjaga keseimbangan flora normal. Nah untuk kita para muslimah juga ga perlu khawatir akan kehalalan produk ini, karena Resik-V Godokan Sirih telah mendapat sertifikat halal sehingga aman untuk kita gunakan.

Mba Nadiah Faatimah sebagai salah seorang muslimah yang sudah mencoba sendiri Resik-V Godokan Sirih ini pun memberikan testimoni bahwa Resik-V Godokan Sirih memiliki wangi sirih yang khas dan area kewanitaan juga terasa bersih. Mba Nadiah juga berpesan bahwa dalam Islam, para wanita wajib menjaga kebersihan diri terutama pada area kewanitaannya. Menjaga kebersihan area kewanitaan ini diantaranya dengan cara mencukur rambut di daerah kewanitaan tersebut setidaknya dalam rentang waktu 40 hari, atau disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini berfungsi untuk menjaga agar area ini tetap bersih dari kotoran yang mungkin menempel di rambut-rambut sekitarnya.

Sesampainya dirumah, saya langsung buru-buru nyobain Resik-V Godokan Sirih ini. Pertama kali memakai Resik-V Godokan Sirih langsung suka sama wangi sirihnya.. Seger dan ga ganggu. Busa yang dihasilkan juga ga terlalu banyak, untuk teksturnya sendiri cair seperti air, jadi mudah untuk digunakan. Packagingnya juga dilengkapi dengan tutup flip top sehingga tidak mudah tumpah dan ukurannya juga tidak terlalu besar, jadi pas untuk dibawa travelling.

Yeayy seneng banget deh sudah ketemu solusi terbaik untuk membantu saya menjaga kebersihan area kewanitaan. Dengan Resik-V Godokan Sirih, sekarang saya ga perlu repot-repot lagi bikin air rebusan daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan. Duh makin ga sabar pengen kasih satu botol ke Mama saya biar beliau juga bisa mendapatkan manfaat daun sirih alami dari Resik-V Godokan Sirih.

Thank you for reading and see you on the next post :)